Broadcasting ITTS : Suara Mahasiswa Podcast
Broadcasting adalah proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, fase produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerima siaran tersebut oleh pendengar atau pemirsa di manapun berada.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), podcast adalah sama dengan siniar yaitu siaran yang meliputi berita, musik, strory life, dan lain sebagainya dibuat dalam format digital baik audio maupun video yang diunduh melalui internet. Podcast juga dapat diartikan sebagai salah satu jenis konten audio digital yang diunduh kapan saja dan dimana saja. Saat ini podcast telah menjadi trend dikalangan anak muda baik didunia maupun di Indonesia karena lebih fleksibel daripada siaran radio konvensional.
Podcast juga bisa memicu diskusi-diskusi menarik dikalangan anak muda pada topik tertentu sehingga melahirkan interaksi sosial yang positif, tema yang didiskusikan bisa berbagai macam, mulai dari yang santai seperti curhat-curhatan, hingga ke yang serius seperti membahas pelajaran, masalah hidup, serta finansial yang dialami milenial. Banyak hal yang dibahas dalam podcast, sehingga podcast adalah salah satu konten yang paling dicari di masa kini.
Zaman sekarang membuat podcast sendiri maupun komunitas itu sangat mudah karna banyak platform yang menyediakan jasa seperti spotify dan sound cloud, selama anda punya peralatan rekaman yang memadai, anda dapat melakukan rekaman.
Apabila platform atau podcast anda ramai didengarkan, anda bisa memasang iklan atau malah mendapatkan penawaran iklan dari berbagai brand yang tertarik bekerja sama. Oleh karena itu, bisnis podcast ini semakin meningkat dimasa kini selain proses membuatnya yang mengasyikan, juga bisa menguntungkan karena menghasilkan pemasukan.
Dalam podcast suara mahasiswa ini jenis kontennya berupa podcast solo ataupun mengajak bintang tamu, di podcast ini kita banyak bercerita tentang kampus, pengalaman, literasi-literasi dan lainnya tentang dalam kampus maupun luar kampus.
Tujuan :
Broadcasting bertujuan untuk menyalurkan bakat kreatifitas mahasiswa ITTS (Institut Teknologi Tangerang Selatan) yang berpengetahuan dan terampil di bidang Broadcasting untuk diabdikan bagi kepentingan bangsa dan negara.
Fungsi :
- Untuk mencapai tujuan UKM Broadcasting berfungsi sebagai berikut.
- Memberikan informasi melalui penyiaran telekomunikasi, media, dan radio
- Media kanal berita utama ITTS
- Menyebarkan wawasan berbentuk ilmu komunikasi dan multimedia
- Menciptakan masa depan broadcasting yang luar biasa bagi bangsa Indonesia
- Media yang memberikan karakter yang menghibur, mendidik, dan memberikan informasi
- Mengasah kreatifitas mahasiswa dibidang industri kreatif
Visi :
Menjadi wadah minat dan pengembangan bakat dari mahasiswa Institut Teknologi Tangerang Selatan dalam bidang penyiaran
Misi :
Broadcasting bertujuan untuk menyalurkan bakat kreativitas mahasiswa ITTS (Institut Teknologi Tangerang Selatan) yang berpengetahuan dan terampil di bidang Broadcasting
Rencana Kedepannya :
Kami berencana untuk membuat sebuah kanal media yang hadir di berbagai macam mulai dari spotify, soundcloud, youtube, dan instagram (feeds, video, dan reels) dengan beragam jenis konten dan informasi edukatif.
Jumlah Pendengar Podcast di Indonesia Terbesar Kedua di Dunia
Gambar . Data dari We Are Social Hootsuite
Agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite merilis laporan terbarunya yang berjudul “Digital 2022: April Global Statshot Report.”
Secara umum, laporan tersebut menyajikan informasi tentang tren dan lanskap digital dan internet global untuk tahun 2022. Salah satu yang dijabarkan adalah jumlah pengguna yang gemar menikmati konten siaran yang disukai oleh anak muda dalam bentuk suara alias podcast.
Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah pendengar podcast terbanyak di dunia. Sekitar 35,2 persen pengguna internet Indonesia yang berusia 16 hingga 64 tahun rajin mendengarkan podcast setiap minggunya.
Indonesia berada di bawah Brazil sebagai negara dengan pendengar podcast terbanyak di dunia dengan 39 persen pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang getol mendengarkan podcast. Di bawah Indonesia ada Meksiko, Swedia, Irlandia, dan Afrika Utara. Keempat negara ini masing-masing hanya memiliki sekitar 34,3 persen, 27,6 persen, 27,4 persen, dan 25,7 persen pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang mendengarkan podcast tiap minggunya.
Jumlah Pendengar Podcast
Riset yang dirilis We Are Social dan Hootsuite ini sebenernya tidak menyebutkan berapa jumlah pengguna di usia 16 hingga 64 tahun di Indonesia yang gemar menikmati konten podcast tiap minggunya.
Namun, apabila mengacu pada hasil riset terpisah dari kedua lembaga tersebut yang ditujukan khusus Indonesia, yaitu berjudul “Digital 2022 Indonesia”, jumlah pengguna internet di Indonesia disebut mencapai 204,7 juta per Januari 2022.
Angka tersebut merupakan 73,7 persen dari total populasi Indonesia yang diklaim mencapai 277,7 juta jiwa, di mana lebih dari 75 persennya (lebih dari 208 juta jiwa) berusia 16 hingga 64 tahun.
Dengan kata lain, jika dihitung secara kasar, pengguna internet di Indonesia berusia 16 hingga 64 tahun yang senang mendengarkan podcast tiap minggunya berjumlah lebih dari 73 juta jiwa (35,2 persen dari 208 juta jiwa). Secara keseluruhan, konten podcast sendiri tampaknya makin digemari oleh pengguna internet di seluruh dunia, di mana jumlahnya mencapai 5 miliar pengguna internet. Dari angka tersebut, sekitar 20,3 persen pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun suka menikmati konten podcast tiap minggu, di mana mayoritas penikmat didominasi oleh usia 16 hinggga 24 tahun.
Gambaran Umum
Podcast yaitu berkas digital berupa audio yang pendengarnya diharuskan untuk mengunduh terlebih dahulu untuk bisa mendengarkan audio tersebut. Podcast ini adalah audio non-streaming, sehingga sangat berbeda dengan radio. Podcast ini telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendengarkan berita, ilmu pengetahuan, dan sharing ilmu pengetahuan yang bersifat dapat diulang.
Perlu kita ketahui bersama Podcast berbeda dengan radio yang mau tidak mau, ya harus mendengarkan semua berita, informasi, dan juga iklan yang disiarkan melalui radio. Bahkan, Podcast ini bisa menjadi ladang investasi berbiaya rendah, karena tidak memerlukan stasiun radio. Pendengar juga memiliki kesempatan untuk dapat memilih mengunduh topik yang sesuai dengan selera.
Logo Broadcasting ITTS
Terinspirasi dari siluet : pemancar signal, mic, tulisan ITTS, awan, piston.
Filosofi Logo Broadcasting ITTS :
Pendengar yang baik, informatif, up to date, kuat, konsisten
Sumber: KOMPAS.com