Kegiatan mengumpulkan dan mengorelasikan informasi bersifat open source inilah yang disebut dengan Open Source Intelligence (OSINT).
Para Security Professional atau yang lebih dikenal Ethical Hacker atau Penetration Tester menggunakan Open Source Intelligence untuk mengidentifikasi potensi kelemahan yang ada pada jaringan sehingga sehingga potensi ancaman dapat diatasi sebelum dieksploitasi atau ada serangan. Kelemahan yang biasa ditemukan antara lain: